Senin, 16 November 2009

Nonton Lomba Burung Berkicau

Hari Minggu kemarin (15/11/2009) saya menonton lomba burung berkicau di halaman belakang Kantor Dinas Perikanan Purbalingga. Asyik, itu kesan yang saya dapat. Ada burung yang berkicau sambil berlompatan, ada yang sambil mengepakkan sayapnya, bahkan ada yang berkicau seperti sedang mabuk. Tapi sayang aku tak paham nama-nama burung itu walaupun sejatinya sudah diumumkan pengeras suara namun aku kurang jelas menangkapnya. Namun ada hal yang yang sangat mengganggu kenikmatan menonton saya yaitu suara teriakan pemilik burung tersebut kepada juri penilai supaya memperhatikan dan menilai burungnya masing-masing. Suara tersebut sangat gaduh bahkan banyak juga yang menggunakan peluit. Apa memang seperti itu adatnya? Soalnya aku baru sekali ini menontonnya. Apa tidak sebaiknya pemilik burung mempercayakan penilai tanpa teriakan. Apa tanpa teriakan penilai tak bisa bekerja secara profesional dan tak bisa dipercaya? Atau memang sudah menjadi budaya kita sulit mempercayai orang lain, suka mengatur, menilai sebelum pekerjaan selesai, dan senang berkomentar?

Tidak ada komentar: