Rabu, 26 Agustus 2009

Membangun tapi....

Pasir adalah bahan bangunan yang sangat vital. Tanpa pasir bangunan tak bisa berdiri. Di daerahku jika akan membangun rumah atau bangunan lain pasir dibeli dari daerah lain tentunya dengan harga yang mahal. Untuk mengganti fungsi pasir yang mahal tersebut digunakanlah tras. Tras adalah tanah pasir yang diambil dari dalam tanah. Umumnya berwarna kecoklatan. Tras ini diambil dengan menggali bukit yang mengandung tras. Tidak semua bukit mengandung tras. Setelah digali bukit akan bertebing tegak penuh lubang bahkan ada yang seperti gua. Tentu ini sangat membahayakan bagi penggalinya dan tentunya juga lingkungan menjadi rusak. Tapi memang dilematis, di satu sisi sangat dibutuhkan di sisi lain menyebabkan kerusakan lingkungan. Di satu pihak bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan dan wira usaha dengan usaha produksi batako atau penjualan tras dan batu itu sendiri di pihak lain berapa kerugian yang harus dibayar dengan adanya kerusakan lingkungan tersebut serta bencana yang sewaktu-waktu bisa timbul. Walohu a'lam bishowab.

Tidak ada komentar: