Minggu, 26 April 2009
Gunung Slamet Batuk-batuk
Sudah 10 hari ini aktivitas Gunung Slamet meningkat, dengan mengeluarkan asap hitam dan material pijar sehingga semua jalur pendakian ditutup menyusul peningkatan status dari 'waspada' menjadi 'Siaga'. Beberapa hari ini cuaca di wilayah Gunung Slamet mendung dan hujan, sehingga aku tak dapat mengambil gambarnya maka gambar yang pertama di atas saya ambil dari koran Suara Merdeka. Gambar ke-2 saya ambil pada tanggal 6 Juni 2008 dalam suasana tenangnya. Gunung yang secara geografis di 7 14,30 LS dan 109 12,30 BT, terletak di perbatasan kabupaten Tegal di barat laut, Pemalang di utara, Purbalingga di timur, Banyumas di selatan, dan Brebes di barat ini bertipe strato. Yang aku lihat kemarin secara periodik mengeluarkan asap hitam yang besar. Hari ini aku tak bisa lihat puncaknya karena mendung. Pemkab, Dinkes, Puskesmas Bumijawa, serta SAR pun bersiap siaga dengan mendirikan posko siaga darurat bencana. Semoga Alloh selalu melindungi kita semua sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kata wong Tegal, 'Kabeh-kabeh apa jarene sing ngecet mengkreng'.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Ati-ati mas, lha kuwe nek watuke karo metu ampase apa ora bahaya?
Wis ngungsi disit meng Krakal.
Alhamdulillah siki wis aman berkat pandongane sedulur kabeh. Bali Krakal winpi pas bocah liburan. Maturnuwun.
Posting Komentar